Minggu, 23 Juni 2013

FISIKA DAN CINTA



Fisika kata yang tak begitu asing di telinga kita apalagi bagi siswa SMP dan SMA yang sedang bersiap-siap menghadapi Ujian Nasional (UNAS). Tapi apakah kita mengetahui bahwa sebenarnya fisika sangat berkaitan erat dengan kehidupan di alam ini, alam di mana kita tinggal. Fisika sendiri merupakan ilmu pengetahuan yang paling mendasar karena berhubungan langsung dengan perilaku dan struktur suatu benda atau kejadian tertentu. Misalnya saja Leonardo da Vinci yang membubuhkan catatan-catatannya terutama dalam hal arsitektur, sehingga hal tersebut menjadi referensi pertama mengenai gaya yang berkerja dalam sebuah struktur. Mari kita coba amati sekitar kita dan fenomena negeri serta dunia ini, dalam kehidupan sehari-hari takkan lepas dari namanya cinta. Cinta sendiri merupakan suatu rasa yang timbul akibat suatu interaksi antar sesama. Interaksi apakah yang dapat menimbulkan atau menyebabkan cinta itu dapat bersemi di dada manusia? Pastinya banyak sekali mulai dari melihat, bersama dan atau yang lainya. untuk saat ini tidak banyak yang saya akan tulis tentang apa cinta, mengapa cinta, bagaimana cinta atau yang lainnya, cuma untuk saat ini sayaingin sedikit menorehkan tulisan berupa cinta yang berhubungan dengan fisika, sebagaimana hukum-hukum fisika yang telah di temukan oleh Mr. Isaac Newton yang dirangkum dalam karya besarnya “Principia” yang diterbitkan tahun 1687 yaitu mengenai “tiga hukum gerak“, berikut ini saya persembahkan fisika dan cinta yaitu belajar fisika yang menarik siswa melalui kehidupan modern saat ini sehingga siswa tidak bosan tetapi malah menyenangi dan menyukainya, hal ini juga sebagai referensi bagi seseorang yang sedang kasmaran di mabuk cinta:
1. Hukum Gerak Newton Pertama
Hukum tersebut menyatakan bahwa “Setiap benda tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak dengan laju tetap sepanjang garis lurus, kecuali jika diberi gaya total yang tidak nol“. Apabila benda kita asumsikan/misalkan sebagai manusia, laju tetap kita asumsikan sebagai usaha yang dilakukan oleh manusia dan garis lurus kita asumsikan sebagai hasil yang akan diperoleh maka seseorang yang sedang merasakan cinta harus melakukan hal-hal yang dibutuhkan agar cinta yang sedang menjalari hidupnya tidak bertepuk sebelah tangan. Jika kalian semua sedang terjangkit virus cinta maka janganlah cuma diam atau membiarkan itu mengalir begitu saja karena seseorang yang kita cintai tidak akan mengetahui apakah kita mencintainya. Nah jika kita telah mencintai atau mengungkapkan cinta kita kepada orang yang kita dambakan selama ini maka kita janganlah menggunakan laju tetap dalam hubungan tersebut karena pastinya sangat tidak mengenakkan diri pribadi atau kekasih kita sendiri (apalagi cewek pastinya kita tahu bahwa mereka itu sangat butuh kepastian) tetapi hal tersebut bukan hal yang mutlak dalam mengarungi hubungan penjajakan sebelum akhirnya menapaki pernikahan. Hal apakah yang seharusnya dilakukan? dalam Hukum gerak Newton pertama telah di sebutkan bahwa kita harus memberikan gaya total yang tidak nol berarti dalam mencintai seseorang, mengarungi hubungan atau melanggengkan pernikahan ada hal lebih yang harus kita berikan kepada orang yang kita senangi, kita cintai atau kita sayangi, jika gaya total tidak nol telah kita berikan maka laju tidak akan tetap sehingga hubungan yang akan, sedang dan telah kita bina saat ini akan sangatlah bagus sekali kedepannya.
2. Hukum Gerak Newton Kedua
Hukum kedua menyatan bahwa “Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya” atau dapat juga kita katakan bahwa Gaya total yang bekerja sebanding dengan percepatan benda dan massa benda tersebut. Arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya”. Untuk hukum kedua ini kita juga harus mengasumsikan bahwa Gaya total adalah cinta yang telah kita dapatkan, percepatan kita asumsikan sebagai seberapa cepat kita memberikan dan mengeluarkan cinta pada diri kita, dan massa kita asumsikan sebagai rintangan yang ada di depan kita. Dalam hal cinta kita kadang tidak lepas dari yang namanya “jadian” kalau kita artikan maka artinya ikatan resmi yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yang sedang kasmaran tetapi ikatan resmi tersebut berbeda dengan ijab kabul yang merupakan ikatan suci dimana menurut agama islam dalam hal tersebut seseorang telah halal bagi seseorang yang sebelumya bukan muhrimnya. Nah untuk saat ini bagaimana “jadian” itu sendiri dalam fisika? Dalam hukum gerak Newton kedua dapat kita katakan bahwa cinta akan kita dapatkan apabila kita telah melakukan usaha untuk mengungkapkan cinta kita meskipun banyak sekali rintangan yang menghadang dalam memperolehnya. Hukum kedua juga dapat kita sumsikan sebagai hukum kehidupan yang mana gaya yang diperoleh akibat percepatan dan massa yang berlaku. Kalau kita mencari dalam kehidupan sehari-hari apa saja yang dapat kita asumsikan sebagai hukum Newton kedua sangatlah banyak sekali. Coba saja!
3. Hukum Gerak Newton Ketiga
Bunyinya adalah “Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda yang pertama“, Hukum ketiga ini juga sering di sebut sebagai Aksi Reaksi (untuk setiap aksi ada reaksi yang sama dan berlawanan arah). Cinta kadang bertepuk sebelah tangan tetapi hal tersebut sangatlah kecil artinya bagi seseorang yang tidak merasakan cinta tetapi untuk yang merasakan cinta sebenarnya Aksi yang telah diberikan sangatlah penting dalam hal ini untuk mendapatkan reaksi yang sangat besar dari seseorang yang telah kita incar cintanya. Nah reaksi bertepuk sebelah tangan yang diberikan pastinya ada beberapa hal yang mempengaruhinya mulai dari tidak cinta, kurang bening, cinta orang lain dan sebagainya tetapi hal tersebut tetap sama yang mengakibatkan bahwa “aksi=reaksi” cuma dalam hal ini ada beberapa hambatan/ganjalan yang mempengaruhinya. Hukum ketiga ini sangat berhubungan dengan hukum pertama hanya dalam hukum kedua, massa dan percepatan untuk aksi sama dengan massa dan percepatan reaksi. jadi jika aksi akan di pengaruhi oleh cepat tidaknya kita mengungkapkan cinta dan juga hambatan yang ada begitu juga reaksi, cuma seberapa besarnya jika sama besar berarti cinta yang kita berikan sama besar cinta yang diberikan oleh idaman kita, jika aksi yang diberikan lebih besar dari pada reaksi dan sebaliknya maka cinta yang di berikan pun akan tidak sama sehingga cinta kita bertepuk sebelah tangan jadinya. Tinggal bagaimana kita menjadikan aksi dan reaksi tersebut sama pastinya kita harus melakukan usaha atau gaya yang besar.
Apakah kita sedang merasakan cinta? Maka tidaklah ada salahnya jika kita menganalisisnya menggunakan Fisika yang dalam hal ini mengenai Hukum Gerak Newton. Meskipun hal tersebut tidaklah terpikir oleh kita tetapi hal tersebut sangat sesuai untuk referensi selanjutnya. Coba kita berfikir sejenak untuk kehidupan sehari-hari dan menghubungkannya dengan ilmu-ilmu yang telah kita peroleh di bangku sekolah ataupun kuliah terutama ilmu Fisika tentunya . . .

0 komentar:

Posting Komentar